Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler, Simak Penjelasannya

Pengiriman kargo menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung distribusi barang baik secara lokal maupun internasional. Tidak hanya sekadar menjadi bagian dari rantai pasok, pengiriman kargo juga memainkan peran strategis dalam menghubungkan produsen dan konsumen serta mendukung kelancaran operasi bisnis di berbagai sektor. 

Dengan berbagai layanan yang disesuaikan untuk kebutuhan spesifik seperti pengiriman barang berat, barang mudah rusak hingga barang bernilai tinggi, pengiriman kargo menjadi solusi utama dalam dunia logistik modern.

Apa Itu Pengiriman Kargo

Pengiriman kargo adalah proses pengangkutan barang dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lain menggunakan berbagai moda transportasi seperti kapal laut, truk, kereta api atau pesawat.

Berbeda dengan pengiriman reguler yang biasanya mencakup barang-barang kecil atau volume rendah, pengiriman kargo lebih sering digunakan untuk barang-barang dalam jumlah besar atau berat seperti bahan baku, produk industri atau barang dagangan dalam skala besar. 

Contoh barang yang sering dikirim melalui layanan kargo adalah kendaraan bermotor, furnitur, alat berat hingga berbagai produk industri lainnya.

Biasanya layanan kargo sering kali menawarkan dua opsi pengiriman yaitu:

  1. Full Truckload (FTL): Penyewa memanfaatkan satu truk penuh untuk barang yang akan dikirim.
  2. Less Than Truckload (LTL): Pengiriman dilakukan berdasarkan volume atau berat barang yang dikirim, tanpa menyewa satu truk penuh.

Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler

apa itu pengiriman kargo

Perbedaan kargo dan reguler

Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, terdapat dua jenis layanan utama yang sering digunakan yaitu pengiriman kargo dan reguler. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. 

Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting agar dapat menentukan jenis layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang. Dikutip dari idntimes.com, berikut beberapa perbedaan kargo dan reguler dari berbagai aspek.

Baca Juga  Perbedaan Truk Engkel dan Double, Apa Saja Beda CDD dan CDE?

Tarif Pengiriman

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara pengiriman kargo dan reguler adalah cara perhitungan tarif. Pada pengiriman reguler, tarif dihitung berdasarkan berat barang per kilogram (kg). Layanan ini ideal untuk barang ringan dan kecil dengan berat kurang dari 10 kg.

Sebaliknya, pengiriman kargo menggunakan sistem perhitungan tarif berdasarkan berat minimal 10 kg. Karena cakupan bobot yang lebih besar, pengiriman kargo menjadi lebih ekonomis jika ingin mengirimkan barang dalam jumlah besar.

Misalnya, jika barang yang akan dikirmkan memiliki berat di atas 10 kg, pengiriman kargo akan lebih hemat dibandingkan layanan reguler. Namun untuk barang dengan berat kurang dari 10 kg, layanan reguler lebih disarankan untuk menghindari biaya yang tidak perlu.

Jenis Paket

Selanjutnya, jenis barang yang dikirimkan juga menjadi salah satu faktor yang menjadi perbedaan kargo dan reguler. Pada pengiriman reguler, barang yang biasanya diterima adalah barang kecil hingga sedang seperti pakaian, gadget, dokumen, makanan, tas atau barang sejenis lainnya. Layanan ini dirancang untuk menangani barang ringan dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Sementara itu, pengiriman kargo dirancang untuk mengangkut barang dalam jumlah besar atau barang yang memiliki dimensi besar. Contoh barang yang sering dikirim melalui kargo meliputi bahan pokok, furnitur atau barang industri lainnya. Dengan kapasitas lebih besar, pengiriman kargo sangat ideal untuk kebutuhan logistik skala besar.

Jenis Pengguna

Pengiriman reguler umumnya melayani konsumen individu yang ingin mengirimkan barang dalam jumlah kecil atau sedang. Contohnya adalah pelanggan yang mengirimkan pakaian, dokumen atau barang kebutuhan sehari-hari. Layanan ini cocok untuk kebutuhan pengiriman sehari-hari bagi masyarakat umum.

Di sisi lain, pengiriman kargo lebih sering digunakan oleh perusahaan, vendor atau bisnis yang memerlukan pengiriman barang dalam jumlah besar. Jenis barang yang dikirimkan melalui kargo biasanya memerlukan penanganan khusus karena sifatnya yang berisiko, seperti barang berat atau barang dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, layanan kargo banyak dimanfaatkan oleh bisnis yang bergerak di bidang manufaktur, distribusi atau perdagangan grosir.

Baca Juga  Mengenal Jenis Truk Trailer dan Perbedaan dengan Tronton

Berat Paket

Pengiriman reguler umumnya melayani barang dengan berat mulai dari 0 hingga 20 kg tanpa batas minimal berat. Oleh karena itu, layanan ini fleksibel untuk kebutuhan pengiriman barang kecil atau ringan.

Sebaliknya, pengiriman kargo memiliki batas berat minimal, biasanya mulai dari 5 kg hingga mencapai berat maksimal 50-100 kg per paket. Selain itu, layanan kargo juga menawarkan opsi pengiriman full truck-load (FTL) dan less than truck-load (LTL).

FTL digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar yang memenuhi kapasitas satu truk penuh, sementara LTL cocok untuk barang yang tidak memenuhi kapasitas penuh truk sehingga dapat digabungkan dengan barang milik pengirim lain.

Pengemasan Paket

Pengemasan menjadi elemen penting dalam membedakan pengiriman kargo dan reguler. Paket yang dikirim melalui layanan reguler umumnya menggunakan bahan pengemasan sederhana seperti plastik, bubble wrap atau kardus kecil. Hal ini disebabkan oleh ukuran dan berat barang yang relatif kecil sehingga tidak membutuhkan pengemasan khusus.

Di sisi lain, pengiriman kargo sering kali memerlukan pengemasan yang lebih kuat dan aman. Barang-barang besar atau berat biasanya dikemas menggunakan plastik jumbo, karung, kardus besar, peti kayu atau bahan pelindung lainnya. Pengemasan ini dirancang untuk melindungi barang selama proses pengiriman yang biasanya memakan waktu lebih lama dan melibatkan transportasi jarak jauh.

Estimasi Waktu Pengiriman

Perbedaan kargo dan reguler lainnya adalah kecepatan pengiriman. Pengiriman reguler biasanya memiliki estimasi waktu pengiriman yang lebih cepat.

Barang yang dikirim melalui layanan reguler dapat sampai ke tujuan dalam waktu 1 hingga 3 hari. Hal ini disebabkan oleh fokus layanan reguler pada barang kecil yang lebih mudah dikelola dan dikirimkan.

Sebaliknya, pengiriman kargo membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 3 hingga 14 hari. Lamanya waktu pengiriman ini disebabkan oleh pengangkutan barang dalam jumlah besar, rute pengiriman yang lebih luas serta proses distribusi yang lebih kompleks.

Oleh karena itu, pengiriman kargo lebih cocok untuk barang yang tidak memerlukan pengiriman cepat.

Baca Juga  Mengenal Jenis Truk Trailer dan Perbedaan dengan Tronton

Fasilitas Layanan

Layanan reguler biasanya tidak menyediakan fasilitas tambahan, seperti pengemasan khusus. Oleh karena itu, konsumen diharapkan telah mengemas barang mereka sendiri sebelum mengirimkan paket melalui layanan ini.

Namun, pengiriman reguler memiliki keunggulan dalam hal pengantaran langsung ke alamat penerima.

Sebaliknya, layanan kargo menawarkan fasilitas tambahan yang lebih lengkap, seperti pengemasan khusus untuk barang yang mudah pecah atau barang berat.

Selain itu, pengiriman kargo biasanya tidak langsung diantar ke alamat penerima, melainkan dikirimkan ke agen, kantor cabang atau tempat pemberangkatan dan pemberhentian transportasi umum seperti pelabuhan, bandara, atau terminal.

Tips Memilih Layanan Pengiriman Kargo

Dengan banyaknya pilihan layanan pengiriman kargo yang tersedia, memilih layanan yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut beberapa tips dalam memilih layanan pengiriman kargo yang sesuai:

Pahami Kebutuhan Pengiriman Anda

Sebelum memilih layanan, pastikan Anda memahami kebutuhan pengiriman seperti jenis barang, berat, volume dan lokasi tujuan. Informasi ini akan membantu cara menentukan jenis layanan dan moda transportasi yang paling sesuai.

Cek Reputasi Penyedia Layanan 

Pastikan memilih penyedia layanan jasa pengiriman yang memiliki reputasi baik. Cek ulasan pelanggan, pengalaman perusahaan serta layanan yang mereka tawarkan.

Bandingkan Harga

Jangan ragu untuk membandingkan harga dari beberapa penyedia layanan. Namun, jangan hanya fokus pada harga termurah, pertimbangkan juga kualitas layanan yang diberikan.

Periksa Asuransi Pengiriman

Pastikan penyedia jasa menawarkan layanan asuransi untuk melindungi barang selama proses pengiriman. Asuransi sangat penting untuk meminimalkan risiko kerugian akibat kerusakan atau kehilangan barang.

Cek Fasilitas Pelacakan Barang 

Layanan pelacakan barang secara real-time dapat memberikan ketenangan selama proses pengiriman. Pastikan penyedia jasa memiliki sistem pelacakan yang andal.

Tanyakan Dukungan Logistik Tambahan

Beberapa penyedia layanan menawarkan dukungan tambahan, seperti pengemasan, penyimpanan sementara, atau bantuan dokumentasi. Fasilitas ini bisa sangat membantu, terutama untuk pengiriman barang dalam skala besar atau internasional.

Dengan memilih layanan yang terpercaya, memahami kebijakan yang berlaku dan melakukan persiapan yang matang, Anda dapat memastikan bahwa barang sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu.

Untuk layanan pengiriman kargo darat yang andal, Anda dapat memilih penyedia jasa seperti Happy Trans. Dengan berbagai pilihan truk yang sesuai kebutuhan, Happy Trans menjamin keamanan serta ketepatan waktu dalam pengiriman barang Anda.

Nikmati pengalaman pengiriman yang nyaman dan terpercaya bersama layanan berkualitas dari Happy Trans.

Mau Traveling? Coba Biro Pariwisata WisataHappy.com

WisataHappy.com merupakan biro perjalanan dan pariwisata Jogja dengan pelayanan terlangkap mulai dari ticketing, akomodasi, dan transportasi bus pariwisata.